Dalam kehidupan sehari-hari, kita acapkali lebih memakai ukuran-ukuran kuantitatif daripada kualitatif. Padahal ukuran kuantitatif hanya bisa menangkap sesuatu yang tampak lebih daripada sesuatu di balik yang tampak. Sesuatu yang tampak itu terbatas lebih daripada yang tidak tampak. Sesuatu yang tampak itu menyangkut besaran dan ukuran, bentuk dan tampilan.
MEMAKNAI HAL-HAL KECIL
Hargailah semua peristiwa yang terjadi dan kita alami sekalipun dianggap biasa menurut ukuran dan penilaian dunia sekitar kita. Yang tidak boleh kita abaikan adalah tidak pernah ada hal-hal besar tanpa ada hal-hal kecil. Sesuatu dianggap dan dinilai besar justru saat ada hal kecil di sampingnya. Tidak pernah ada ukuran yang lebih besar tanpa ada ukuran yang lebih kecil. Jadi, kita tidak mungkin menolak hal-hal kecil demi mendapatkan hal-hal yang dianggap besar.
Menerima hal-hal yang tampak kecil dan biasa akan membuat kita bahagia. Karena itu berarti tidak pernah ada yang tidak berarti dalam hidup kita. Semua hal dalam hari-hari kita menjadi sesuatu yang berarti dan bermakna sehingga kita tidak akan pernah mengabaikannya. Kita selalu berusaha melakukan dan mengupayakan segala sesuatu dalam hidup kita dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Tidak ada satu bagian pun dalam rangkaian kehidupan ini yang pantas diremehkan, sehingga tidak terlalu diperdulikan dan lupa disyukuri. Kita akan menerima apapun yang kita dapat dengan penuh rasa terima kasih kepada Sang Khalik. Dengan cara itulah, kita akan menjadi pribadi yang siap membuat prestasi sekaligus menghasilkan karya. Kita akan menjadi pribadi-pribadi yang siap menjadi pemenang.
Dengan menjadi pemenang, kita akan menjadi orang yang berbahagia. Memaknai hal-hal yang dianggap kecil akan memampukan kita untuk bersyukur. Ketika kita bisa bersyukur untuk hal-hal yang dianggap kecil, kita akan menjadi semakin pantas dan layak untuk menerima hal-hal yang besar. Dari sanalah kita mendapati bahwa hidup kita tidak monoton. Selalu saja ada sesuatu yang baru untuk kita nikmati dan bagikan kepada sebanyak mungkin orang yang kita jumpai dalam kehidupan kita. Bersamaan dengan itu, kita pun akan mengalami kebahagian, jauh dari keluh kesah dan sungut-sungut. Kita akan menatap semua pengalaman sebagai karunia dan anugerah.
Untuk mewujudkan hal itu, mulailah belajar menghargai kehidupan kita dengan berbagai hal dan pengalaman. Berhentilah menyetujui penilaian-penilaian kuatitatif sebagai satu-satunya penilaian yang seringkali disandangkan kepada setiap peristiwa kita. Kitalah yang menetukan besar atau kecilnya sesuatu. Tidak pernah ada ukuran yang mampu mengukurnya.
Akhirnya, tanamkan bahwa " setiap kita yang setia dalam perkara kecil akan diberi tanggung jawab lebih besar. Hanya mereka yang mampu menerima perkara besarlah yang mampu meng-habdle BANYAK PERKARA KECIL". Oleh karena itu, berpikirkah besar untuk banyak hal, sehingga kita akan mendapatkan berkat besar melalui perkara yang acapkali dianggap kecil. Selamat Mengupayakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar